Upaya Jemput Bola KPRM Udayana Menuai Hasil, Hari Pertama Pemira Tembus 5.816 Pemilih

• Posted by: Admin
• Kamis, 7 Desember 2023
• Has been read 149 time(s)

Jimbaran (07/12) – Berbuah manis, upaya sosialisasi Pemira menoreh capaian yang baik. Hari pertama pelaksanaan Pemilu Raya Mahasiswa untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa BEM PM Universitas Udayana berhasil mencatatkan 5.816 suara, sebesar 23,27% dari total 24.990 Data Pemilih Tetap (DPT). Sebuah awalan yang mengesankan dan dapat mencerminkan atensi mahasiswa terhadap Pemira di tahun ini.

Rangkaian Pemilu Raya Mahasiswa bermuara pada hari pemilihan yang diselenggarakan pada Kamis, 07 Desember hingga Jumat, 08 Desember 2023 secara daring melalui platform IMISSU. Segala upaya telah dikerahkan secara maksimal oleh lembaga penyelenggara untuk menyosialisasikan Pemira dan pentingnya menggunakan hak pilih sebagai salah satu sarana berdemokrasi di ranah civitas akademika. 

Selain membagikan informasi mengenai pemilihan di akun resmi KPRM Udayana dan penyebaran informasi tata cara pemilihan ke setiap fakultas, KPRM Udayana turut terjun ke masing-masing fakultas untuk menyosialisasikan tata cara pemilihan ke setiap kelas. Pada hari pertama, panitia turun ke 10 fakultas di Kampus Udayana Jimbaran, yakni FAPET, FP, FT, FTP, FMIPA, FK, FEB, FKP, FH, FPAR, dan FISIP. Hasilnya, telah tercatat 5.816 suara di hari pertama.

Adapun sebaran suara sementara Pemira Udayana 2023 dapat dilihat pada tabel berikut. 

Sumber: Unit Sumber Daya Informasi (USDI) Universitas Udayana, 2023

Sebelumnya, KPRM Udayana menargetkan sekurang-kurangnya jumlah suara masuk dalam Pemira mencapai 30% dari DPT. Hal ini menyoroti partisipasi mahasiswa dalam Pemira di tahun-tahun sebelumnya yang belum bisa mencapai target tersebut. Menanggapi hal ini, Arya Nata Wijaya selaku Ketua Komisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM) Universitas Udayana memberikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara dan semua pihak yang turut mendukung pelaksanaan Pemira tahun 2023.

“Apresiasi setinggi-tingginya terhadap kerja keras seluruh jajaran KPRM Udayana yang telah bersusah payah untuk turun ke kelas-kelas menjemput bola dalam rangka menyukseskan pemira,” pungkasnya penuh syukur.

Lebih lanjut, menanggapi perihal beberapa mahasiswa yang mendapati laman pemilihan atau website Pemira sempat mengalami error, Arya mengungkap bahwa itu masih dalam skup normal. Hal ini mengingat di titik waktu tertentu, ribuan mahasiswa berbondong-bondong mengakses website Pemira di waktu yang bersamaan, sehingga server sempat mengalami down beberapa saat. Kendati demikian, hal tersebut dapat dipastikan hanya berlangsung sekian menit dan akan kembali normal.

“Tanggal 8 Desember merupakan hari kedua, besar harapannya di hari terakhir ini mahasiswa dapat menggunakan hak pilihnya, mari bersama kita wujudkan pesta demokrasi udayana,” tutup Arya dengan lugas.