KPRM UNUD GELAR PENGUATAN INTERNAL DENGAN MENGGANDENG KPU PROV BALI

• Posted by: Admin
• Senin, 7 Oktober 2024
• Has been read 167 time(s)

Komisi Pemilu Raya Mahasiswa Universitas Udayana (KPRM UNUD) menggelar acara penguatan internal dengan menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu Raya Mahasiswa Universitas Udayana dalam nantinya memilih calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa beserta Calon Legislatif Mahasiswa sesuai dengan asas Luber Jurdil, bertempat di Gentleman Garage Garasi Bincang & Musik, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar (30/09/2024).

Turut hadir pula dalam acara tersebut Anggota KPU Provinsi Bali, yakni Anak Agung Gede Raka Nakula.

Ketua KPRM UNUD, I Made Budhi Arditya Dwiputra menyampaikan kegiatan penguatan internal ini adalah langkah awal KPRM UNUD sebagai penyelenggara Pemilu Raya Mahasiswa dalam menjalankan tugas nantinya.

“Saya berharap internal dari KPRM UNUD mengambil pelajaran dari penyampaian oleh KPU Provinsi terkait dengan Integritas dan Asas Luber Jurdil bagi setiap anggota KPRM UNUD dan pastinya penyelenggaraan Pemilu Raya Mahasiswa di Universitas Udayana bisa berjalan dengan baik sesuai dengan asas-asas yang ada,”ungkap Budhi.

Selanjutnya, Anggota KPU Provinsi Bali, Anak Agung Gede Raka Nakula menyambut baik kegiatan seperti ini untuk memberikan pemahaman kepemiluan kepada mahasiswa.

“Tentunya, ini merupakan hal yang sangat positif karena kehadiran kami (KPU Provinsi Bali), disamping sekaligus kami mensosialisasikan terkait dengan Pilkada, kami juga memberikan motivasi kepada adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam KPRM UNUD agar bisa menjadi contoh bagi mereka dalam penjadi penyelenggara kepemiluan di Universitas Udayana,” ujar Nakula.

Terakhir, Nakula juga berharap terhadap acara kegiatan seperti ini sangat baik untuk diikuti oleh mahasiswa sebagai pelajaran kepemiluan.

“Harapan saya ini kegiatan ini bisa menjadi pelajaran dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik dalam tugas sebagai penyelenggara dan meningkatkan kualitas khususnya dalam konteks kolektif kolegial sebagai penyelenggara, serta bisa mengimplementasikan pola-pola demokrasi kedepannya,” tutup Nakula.